Heni setiawati_14513040_3pa05.

Psikoanalisis adalah sebuah model perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat manusia dan metode psikoterapi. Psikoanalisis berasal dari uraian tokoh psikoanalisa yaitu Sigmund Freud yang mengatakan bahwa gejala neurotic pada seseorang timbul karena tertahannya ketegangan emosi yang ada, ketegangan yang ada kaitannya dengan ingatan yang ditekan, ingatan mengenai hal-hal yang traumatic dari pengalaman seksual pada masa kecil. Selain itu, Freud juga mengatakan bahwa perilaku manusia ditentukan oleh kekuatan irasional yang tidak disadari dari dorongan biologis dan dorongan naluri psikoseksual tertentu pada masa lima tahun pertama dalam kehidupannya.
Konsep-konsep utama terapi psikoanalisis ;
.
Sumber :
Terapi Psikoanalisis (Sigmund Freud)

Psikoanalisis adalah sebuah model perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat manusia dan metode psikoterapi. Psikoanalisis berasal dari uraian tokoh psikoanalisa yaitu Sigmund Freud yang mengatakan bahwa gejala neurotic pada seseorang timbul karena tertahannya ketegangan emosi yang ada, ketegangan yang ada kaitannya dengan ingatan yang ditekan, ingatan mengenai hal-hal yang traumatic dari pengalaman seksual pada masa kecil. Selain itu, Freud juga mengatakan bahwa perilaku manusia ditentukan oleh kekuatan irasional yang tidak disadari dari dorongan biologis dan dorongan naluri psikoseksual tertentu pada masa lima tahun pertama dalam kehidupannya.
Konsep-konsep utama terapi psikoanalisis ;
- Struktur kepribadian
- Id (tidak memiliki kontak yang nyata dengan dunia nyata, id berfungsi untuk memperoleh kepuasan sehingga disebut sebagai prinsip kesenangan)
- Ego (disebut juga sebagai prinsip kenyataan. Ego berhubungan langsung dengan duni nyata, ego juga memiliki peran untuk mengambil keputusan dalam kepribadian. Ego menjadi penengah/penyeimbang antara id dan superego)
- super ego (disebut sebagai prinsip ideal. Kepribadian yang terlalu didominasi oleh super ego akan merasa selalu bersalah, rasa inferiornya yang besar)
- Kesadaran & Ketidaksadaran
- Konsep ketidaksadaran
- mimpi yang merupakan pantulan dari kebutuhan, kenginan dan konflik yang terjadi dalam diri
- salah ucap / lupa
- sugesti pasca hipnotik
- materi yang berasal dari teknik asosiasi bebas
- materi yang berasal dari teknik proyektif
- Konsep ketidaksadaran
- Kecemasan
- Adalah suatu keadaan tegang atau takut yang mendalam akan peristiwa yang akan terjadi/belum terjadi. Kecemasan juga timbul akibat konflik dari id, ego, dan superego. Kecemasan terdiri dari 3 jenis yaitu kecemasan neurosis yaitu cemas akibat bahaya yang belum diketahui, kecemasan moral yaitu cemas akibat konflik antara kebutuhan nyata/realistis dan perintah superego, dan yang ketiga adalah kecemasan realistis yaitu kecemasan yang terkait dengan rasa takut misalnya kecemasan akan bahaya.
- Mengungkapkan konflik-konflik yang dianggap mendasari munculnya ketakutan yang ekstrem dan reaksi menghindar yang menjadi karakteristik gangguan ini.
- Membentuk kembali struktur karakter individu dengan membuat pasien sadar akan hal yang selama ini tidak disadarinya.
- Focus pada upaya mengalami kembali pengalaman masa anak-anak.
- Membantu pasien dalam mencapai kesadaran diri, kejujuran, keefektifan dalam melakukan hubungan personal dalam menangani kecemasan secara realistis.
- Membangun hubungan kerja dengan pasien, dengan banyak mendengar & menafsirkan
- Terapis memberikan perhatian khusus pada penolakan-penolakan pasien
- Mendengarkan kesenjangan & pertentangan pada cerita pasien
- Asosiasi bebas :
- Penafsiran
- Analisis Mimpi
- Analisis Resistensi
- Analisis Transferensi/Pengalihan
Sumber :
Gunarsa, Singgih. D. (1996). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
Surya, M. (2003). Teori-teori Konseling. Bandung: C.V. Pustaka Bani Quraisy.
Feist, J., & Feist, G. J. (2009). Theories of Personality (7th ed.). New York: McGraw-Hill.Gunarsa, S.D. (1996). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : Gunung Muliahttp://indryawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/21332/TERAPI+PSIKOANALISIS.dochttp://kk.mercubuana.ac.id/elearning/files_modu/61033-10-411390766721.doc
0 komentar:
Posting Komentar