Jumat, 31 Oktober 2014

Kecanduan internet (internet addiction disorder)

#PInternet



Internet Addiction Disorder




Sebelum membahas Internet Addiction Disorder, kita harus tahu apa itu internet. Internet (interconnected computer networks) bisa didefinisikan network komputer tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer dengan pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet browsing atau surfing. Internet memudahkan kita mengerjakan apapun. Internet menyediakan berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan berbagai fasilitas yang disediakan oleh internet, tak jarang orang akan menjadi kecanduan terhadap internet itu sendiri.


Internet Addiction Disorder,  atau, lebih luas, terlalu sering menggunakan internet, penggunaan komputer bermasalah atau penggunaan komputer patologis, adalah penggunaan komputer yang berlebihan yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Kecanduan atau adiksi terhadap internet terlihat dari intensi waktu yang digunakan seseorang untuk terpaku berjam-jam bahkan ada yang sampai berhari-hari di depan komputer atau segala macam alat elektronik yang memiliki koneksi internet, banyaknya waktu yang mereka gunakan untuk online membuat mereka tidak peduli dan lupa dengan aktivitas lainnya dan kehidupan sekitar mereka.

Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, gamehttp://cdncache1-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.

Jenis-jenis Internet Addiction:
1.        Cybersexual Addiction
Yang termasuk kedalam Cybersexual Addiction antara lain individu yang sering mengunjungi situs-situs khusus orang dewasa, melihat hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar atau file-file khusus orang dewasa.
2.        Cyber-Relationship Addiction
Mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk mengikuti layanan chatroom dan seringkali menjadi terlalu terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.
3.        Net Compulsions
Yang termasuk dalam kategori ini adalah : perjudian online, belanja online dan perdagangan online.
4.        Information Overload
Mengacu kepada web surfing yang bersifat kompulsif.
5.        Computer Addiction
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.

Abstract

Internet addiction merupakan fenomena yang mencemaskan dan menarik perhatian Internet telah membuat remaja kecanduan, karena menawarkan berbagai informasi, permainan, dan hiburan. Hal ini ditandai rasa senang dengan internet, durasi penggunaan internet terus meningkat, menjadi cemas dan bosan ketika harus melalui beberapa hari tanpa internet. Pecandu internet tidak dapat menghentikan keinginan untuk online sehingga kehilangan kontrol dari penggunaan internet dan kehidupannya  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat self control dan internet addiction pada mahasiswa FIP semester 5 UNNES serta hubungan antara self control dengan internet addiction pada mahasiswa FIP semester 5 UNNES. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini adalah 65 mahasiswa FIP semester 5 dengan teknik sampling proportional sampling. Self control diukur dengan skala self control, koefisien reliabilitas sebesar 0,850 terdiri dari 31 aitem valid, rentang koefisien validitas dari 0,252 sampai dengan 0,680. Internet addiction diukur denga skala internet addiction, koefisien reliabilitas sebesar 0,868 terdiri dari 33 item valid, rentang koefisien validitas dari 0,267 sampai dengan 0,731. Uji korelasi menggunakan teknik korelasi product moment dengan program SPSS 12.0 for windows. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil : 1) ada hubungan negatif antara self control dengan internet addiction pada mahasiswa FIP semester 5 UNNES ditunjukkan dengan r = -0,752 p = 0,000 dimana p < 0,01. 2) kategori self control tergolong rendah 93,85% berarti bahwa mahasiswa kurang mampu mengontrol perilaku, mengambil keputusan atau suatu tindakan yang cukup baik terhadap internet. 3) kategori internet addiction tergolong tinggi 96,92% berarti bahwa mahasiswa mengalami kecanduan terhadap internet ditandai dengan perhatian yang selalu tertuju pada internet, kurang dapat dalam mengontrol penggunaan internet. Adapun saran yang dapat penulis berikan bagi mahasiswa FIP sebagai pengguna internet harus lebih mampu memperbaiki self control agar tidak sampai taraf candu, sehingga dapat beraktivitas dengan baik dan seimbang.


Jadi, sebenarnya internet itu mempunyai nilai positif dan negatif. Salah satu nilai negatifnya adalah dapat menyebabkan kecanduan atau yang disebut Internet Addiction Disorder.  Jika kita sudah terkena Internet addiction tersebut kita akan merugikan diri kita sendiri, bukan hanya waktu yang terbuang tapi juga social life kita akan terganggu. Tapi sebenarnya Internet Addiction ini dapat kita cegah, dengan cara menggunakan internet seperlunya saja.


Daftar pustaka :


Nurmandia, H., Denok, W., & Luluk, M. (2013). Hubungan antara kemampuan sosialisasi dengan kecanduan jejaring sosial. Jurnal Penelitian Psikologi, 4, (2), 107-119.

Meiyanti, P., Anita, Z., & Intaglia, H. (2012). Kontribusi kepribadian Introvert terhadap kecanduan internet pada mahasiswa. E-Journal Psikologi, 1-18. Retrieved from 
http://publication.gunadarma.ac.id/handle/123456789/1109.
Ningtyas, S.D.Y. (2012). Hubungan Self Control dan Internet Addiction pada mahasiswa. Journal of Social and Industrial Psychology,1, (1), 28-33. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sip.

0 komentar:

Posting Komentar