Senin, 07 November 2016

sofskill# elemen dan karakteristik sistem

Nama : Heni setiawati
kelas :   4pa05
Npm :   14513040




                     ELEMEN – ELEMEN DAN KARAKTERISTIK SISTEM
A. Elemen Sistem
  • Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.
  • Tujuan. Sistem harus mengarah ke satu atau beberapa tujuan. Apakah suatusistem dapat memberikan ukuran waktu, daya listrik, atau informasi, sistem tersebut tetap harus mengarah ke suatu tujuan. Jika sebuah sistem tidak lagi mengarah ke sebuah tujuan, maka sistem ini harus diganti.
  • Mekanisme kontrol
    1. Input merupakan segala sesuatu yang masuk ke dalam suatu sistem. Input dapat berupa energi, manusia, data, modal, bahan baku, layanan, dan lainnya. Input merupakan pemicu bagi sistem untuk melakukan proses yang diperlukan.
    2. Proses adalah perubahan dari input menjadi output. Proses ini mungkin dilakukan oleh, mesin, orang, atau komputer. Kombinasi input serta urutan yang berbeda untuk menghasilkan output yang bermacam-macam menjadikan proses itu sangat kompleks. Proses mungkin berupa perakitan yang menghasilkan satu macam output dari berbagai macam input yang disusun berdasarkan aturan tertentu.
    3. Output merupakan hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari keberadaan system
 

B. Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.
a.       Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki  sub sistem  CPU,  perangkat I/O
dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
b.      Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
c.        Environment (lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d.       Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
e.        Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
f.        Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
g.      Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah  atau  sistem itu  sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
h.       Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
C.  Model system informasi psikologi
SPSS adalah salah satu program untuk pengolahan data secara statistic yang pengolahannya cukup mudah (kurniawan 2009) Program ini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan ke dalam SPSS berbentuk data kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu dalam bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam melakukan penelitian, jumlah subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Demi memperoleh hasil yang akurat, diperlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Data responden nantinya akan diolah namun tidak secara manual untuk menghindari hasil yang tidak akurat, pembuangan energi dalam pelaksanaanya, terjadinya kelelahan, dsb. Dengan SPSS, berbagai masalah yang muncul jika diolah secara manual dapat teratasi.
DAFTAR PUSTAKA
Djahir. Y., Pratita, D.  (2014). Bahan ajar sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish.
Fatta, H.A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: ANDI.
Hall. J.A. (2007). Sistem informasi akuntasi. Jakarta: Salemba Empat.
Kurniawan, A. (2009). Belajar spss untuk pemula. Jakarta: Buku Kita.

0 komentar:

Posting Komentar