Senin, 10 Oktober 2016

Sistem Informasi Psikologi



Nama : Heni Setiawati
NPM : 14513040
Kelas : 4Pa05



SISTEM

Menurut Murdick (1991) suatu system adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur/ bagan- bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu.
Menurut Jerry futtzgerald (1981) system adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Menurut Lani sidharta (1995) system adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Menurut Dr. ir. Harijono djojodihardjo (1984) system adalah sekumpulan objek yang mencaku hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan fungsional antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.

Berdasarkan pengertian para tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa system adalah suatu jaringan kerja dari suatu prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau melakukan sasaran tertentu.

INFORMASI

Menurut Jogiyanto (2005) informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk para pengambil keputusan.
Menurut Alamsyah (2005) informasi adalah data yang telah diolah dengan cara tertentu sesuai dengan bentuk yang diperlukan.
Selain itu, menurut Bodnar & Hopwood (2000) informasi merupakan data yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan dasar dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat dan benar.
Begitu pula menurut Sutabri (2012) informasi adalah data yang diolah dan diinterpretasikan untuk mengambil sebuah keputusan.

Berdasarkan pengertian menurut tokoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang diolah dengan cara tertentu lalu diinterpretasikan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
PSIKOLOGI
Menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Menurut Richard mayer 1981 psikologi merupakan analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia  

Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Berdasarkan definisi system, informasi dan psikologi diatas, maka dapat disimpulkan sistem informasi psikologi adalah sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan dalam bidang psikologi yang mempelajari perilaku dan fungsi mental serta pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti panca indera, pikiran, perasaan (feeling) dan kehendak secara ilmiah.
  
Contoh Kasus
Penggunaan sistem informasi dalam psikologi sudah mulai dikembangkan dengan sangat baik. Banyak hal yang dapat mengaitkan ilmu psikologi dengan sistem informasi. Seperti halnya sebuah pemerikasaan psikologis yang dilakukan menggunakan komputer. Beberapa alat tes saat ini memanfaatkan sebuah sistem informasi dengan baik seperti skoring papikostik yang dapat dilakukan melalui komputer. Tes ini banyak digunakan oleh perusahaan dalam melihat ketekunan seseorang dalam sebuah pekerjaan tertentu. Hal ini memudahkan psikolog dalam menginterpretasikan hasil pemeriksaan psikologis dalam bentuk grafik. Dan berbagai tes lainnya juga sudah mulai memanfaatkan sistem informasi dengan baik. Selain membantu dalam skoring sistem informasi juga memberi kemudahan bagi orang awam dalam mengenal alat tes.
Beberapa pemeriksaan psikologis yang pada saat ini dapat diakses secara online. Seperti tes psikotes, tes yang banyak dilakukan dalam tahap awal penerimaan siswa atau untuk para pelamar kerja. Sehingga banyak orang yang mencari tes psikotes tersebut di internet untuk latihan sebelum pemeriksaan psikologis itu berlangsung

Daftar pustaka :
Jogiyanto. (2005). Analisis dan desain sistem informasi.Yogyakarta : Penerbit Andi
Muhibbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hutahaean. (2014). Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta : Deeppublist.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/


0 komentar:

Posting Komentar