Senin, 26 Desember 2016

tugas 3 sofskill






Bagan Model Sistem Informasi Psikologi (Secara Komputer) : Big Five Inventory (BIF).
  


KETERANGAN FLOWCHART:
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Senin, 07 November 2016

sofskill# elemen dan karakteristik sistem

Nama : Heni setiawati
kelas :   4pa05
Npm :   14513040




                     ELEMEN – ELEMEN DAN KARAKTERISTIK SISTEM
A. Elemen Sistem
  • Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.
  • Tujuan. Sistem harus mengarah ke satu atau beberapa tujuan. Apakah suatusistem dapat memberikan ukuran waktu, daya listrik, atau informasi, sistem tersebut tetap harus mengarah ke suatu tujuan. Jika sebuah sistem tidak lagi mengarah ke sebuah tujuan, maka sistem ini harus diganti.
  • Mekanisme kontrol
    1. Input merupakan segala sesuatu yang masuk ke dalam suatu sistem. Input dapat berupa energi, manusia, data, modal, bahan baku, layanan, dan lainnya. Input merupakan pemicu bagi sistem untuk melakukan proses yang diperlukan.
    2. Proses adalah perubahan dari input menjadi output. Proses ini mungkin dilakukan oleh, mesin, orang, atau komputer. Kombinasi input serta urutan yang berbeda untuk menghasilkan output yang bermacam-macam menjadikan proses itu sangat kompleks. Proses mungkin berupa perakitan yang menghasilkan satu macam output dari berbagai macam input yang disusun berdasarkan aturan tertentu.
    3. Output merupakan hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari keberadaan system
 

B. Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.
a.       Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki  sub sistem  CPU,  perangkat I/O
dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
b.      Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
c.        Environment (lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d.       Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
e.        Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
f.        Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
g.      Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah  atau  sistem itu  sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
h.       Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
C.  Model system informasi psikologi
SPSS adalah salah satu program untuk pengolahan data secara statistic yang pengolahannya cukup mudah (kurniawan 2009) Program ini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan ke dalam SPSS berbentuk data kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu dalam bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam melakukan penelitian, jumlah subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Demi memperoleh hasil yang akurat, diperlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Data responden nantinya akan diolah namun tidak secara manual untuk menghindari hasil yang tidak akurat, pembuangan energi dalam pelaksanaanya, terjadinya kelelahan, dsb. Dengan SPSS, berbagai masalah yang muncul jika diolah secara manual dapat teratasi.
DAFTAR PUSTAKA
Djahir. Y., Pratita, D.  (2014). Bahan ajar sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish.
Fatta, H.A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: ANDI.
Hall. J.A. (2007). Sistem informasi akuntasi. Jakarta: Salemba Empat.
Kurniawan, A. (2009). Belajar spss untuk pemula. Jakarta: Buku Kita.

Senin, 10 Oktober 2016

Sistem Informasi Psikologi



Nama : Heni Setiawati
NPM : 14513040
Kelas : 4Pa05



SISTEM

Menurut Murdick (1991) suatu system adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur/ bagan- bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu.
Menurut Jerry futtzgerald (1981) system adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Menurut Lani sidharta (1995) system adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Menurut Dr. ir. Harijono djojodihardjo (1984) system adalah sekumpulan objek yang mencaku hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan fungsional antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.

Berdasarkan pengertian para tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa system adalah suatu jaringan kerja dari suatu prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau melakukan sasaran tertentu.

INFORMASI

Menurut Jogiyanto (2005) informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk para pengambil keputusan.
Menurut Alamsyah (2005) informasi adalah data yang telah diolah dengan cara tertentu sesuai dengan bentuk yang diperlukan.
Selain itu, menurut Bodnar & Hopwood (2000) informasi merupakan data yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan dasar dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat dan benar.
Begitu pula menurut Sutabri (2012) informasi adalah data yang diolah dan diinterpretasikan untuk mengambil sebuah keputusan.

Berdasarkan pengertian menurut tokoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang diolah dengan cara tertentu lalu diinterpretasikan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
PSIKOLOGI
Menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Menurut Richard mayer 1981 psikologi merupakan analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia  

Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Berdasarkan definisi system, informasi dan psikologi diatas, maka dapat disimpulkan sistem informasi psikologi adalah sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan dalam bidang psikologi yang mempelajari perilaku dan fungsi mental serta pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti panca indera, pikiran, perasaan (feeling) dan kehendak secara ilmiah.
  
Contoh Kasus
Penggunaan sistem informasi dalam psikologi sudah mulai dikembangkan dengan sangat baik. Banyak hal yang dapat mengaitkan ilmu psikologi dengan sistem informasi. Seperti halnya sebuah pemerikasaan psikologis yang dilakukan menggunakan komputer. Beberapa alat tes saat ini memanfaatkan sebuah sistem informasi dengan baik seperti skoring papikostik yang dapat dilakukan melalui komputer. Tes ini banyak digunakan oleh perusahaan dalam melihat ketekunan seseorang dalam sebuah pekerjaan tertentu. Hal ini memudahkan psikolog dalam menginterpretasikan hasil pemeriksaan psikologis dalam bentuk grafik. Dan berbagai tes lainnya juga sudah mulai memanfaatkan sistem informasi dengan baik. Selain membantu dalam skoring sistem informasi juga memberi kemudahan bagi orang awam dalam mengenal alat tes.
Beberapa pemeriksaan psikologis yang pada saat ini dapat diakses secara online. Seperti tes psikotes, tes yang banyak dilakukan dalam tahap awal penerimaan siswa atau untuk para pelamar kerja. Sehingga banyak orang yang mencari tes psikotes tersebut di internet untuk latihan sebelum pemeriksaan psikologis itu berlangsung

Daftar pustaka :
Jogiyanto. (2005). Analisis dan desain sistem informasi.Yogyakarta : Penerbit Andi
Muhibbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hutahaean. (2014). Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta : Deeppublist.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/