Jumat, 31 Oktober 2014

Kecanduan internet (internet addiction disorder)

#PInternet



Internet Addiction Disorder




Sebelum membahas Internet Addiction Disorder, kita harus tahu apa itu internet. Internet (interconnected computer networks) bisa didefinisikan network komputer tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer dengan pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet browsing atau surfing. Internet memudahkan kita mengerjakan apapun. Internet menyediakan berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan berbagai fasilitas yang disediakan oleh internet, tak jarang orang akan menjadi kecanduan terhadap internet itu sendiri.


Internet Addiction Disorder,  atau, lebih luas, terlalu sering menggunakan internet, penggunaan komputer bermasalah atau penggunaan komputer patologis, adalah penggunaan komputer yang berlebihan yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Kecanduan atau adiksi terhadap internet terlihat dari intensi waktu yang digunakan seseorang untuk terpaku berjam-jam bahkan ada yang sampai berhari-hari di depan komputer atau segala macam alat elektronik yang memiliki koneksi internet, banyaknya waktu yang mereka gunakan untuk online membuat mereka tidak peduli dan lupa dengan aktivitas lainnya dan kehidupan sekitar mereka.

Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, gamehttp://cdncache1-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.

Jenis-jenis Internet Addiction:
1.        Cybersexual Addiction
Yang termasuk kedalam Cybersexual Addiction antara lain individu yang sering mengunjungi situs-situs khusus orang dewasa, melihat hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar atau file-file khusus orang dewasa.
2.        Cyber-Relationship Addiction
Mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk mengikuti layanan chatroom dan seringkali menjadi terlalu terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.
3.        Net Compulsions
Yang termasuk dalam kategori ini adalah : perjudian online, belanja online dan perdagangan online.
4.        Information Overload
Mengacu kepada web surfing yang bersifat kompulsif.
5.        Computer Addiction
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.

Abstract

Internet addiction merupakan fenomena yang mencemaskan dan menarik perhatian Internet telah membuat remaja kecanduan, karena menawarkan berbagai informasi, permainan, dan hiburan. Hal ini ditandai rasa senang dengan internet, durasi penggunaan internet terus meningkat, menjadi cemas dan bosan ketika harus melalui beberapa hari tanpa internet. Pecandu internet tidak dapat menghentikan keinginan untuk online sehingga kehilangan kontrol dari penggunaan internet dan kehidupannya  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat self control dan internet addiction pada mahasiswa FIP semester 5 UNNES serta hubungan antara self control dengan internet addiction pada mahasiswa FIP semester 5 UNNES. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini adalah 65 mahasiswa FIP semester 5 dengan teknik sampling proportional sampling. Self control diukur dengan skala self control, koefisien reliabilitas sebesar 0,850 terdiri dari 31 aitem valid, rentang koefisien validitas dari 0,252 sampai dengan 0,680. Internet addiction diukur denga skala internet addiction, koefisien reliabilitas sebesar 0,868 terdiri dari 33 item valid, rentang koefisien validitas dari 0,267 sampai dengan 0,731. Uji korelasi menggunakan teknik korelasi product moment dengan program SPSS 12.0 for windows. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil : 1) ada hubungan negatif antara self control dengan internet addiction pada mahasiswa FIP semester 5 UNNES ditunjukkan dengan r = -0,752 p = 0,000 dimana p < 0,01. 2) kategori self control tergolong rendah 93,85% berarti bahwa mahasiswa kurang mampu mengontrol perilaku, mengambil keputusan atau suatu tindakan yang cukup baik terhadap internet. 3) kategori internet addiction tergolong tinggi 96,92% berarti bahwa mahasiswa mengalami kecanduan terhadap internet ditandai dengan perhatian yang selalu tertuju pada internet, kurang dapat dalam mengontrol penggunaan internet. Adapun saran yang dapat penulis berikan bagi mahasiswa FIP sebagai pengguna internet harus lebih mampu memperbaiki self control agar tidak sampai taraf candu, sehingga dapat beraktivitas dengan baik dan seimbang.


Jadi, sebenarnya internet itu mempunyai nilai positif dan negatif. Salah satu nilai negatifnya adalah dapat menyebabkan kecanduan atau yang disebut Internet Addiction Disorder.  Jika kita sudah terkena Internet addiction tersebut kita akan merugikan diri kita sendiri, bukan hanya waktu yang terbuang tapi juga social life kita akan terganggu. Tapi sebenarnya Internet Addiction ini dapat kita cegah, dengan cara menggunakan internet seperlunya saja.


Daftar pustaka :


Nurmandia, H., Denok, W., & Luluk, M. (2013). Hubungan antara kemampuan sosialisasi dengan kecanduan jejaring sosial. Jurnal Penelitian Psikologi, 4, (2), 107-119.

Meiyanti, P., Anita, Z., & Intaglia, H. (2012). Kontribusi kepribadian Introvert terhadap kecanduan internet pada mahasiswa. E-Journal Psikologi, 1-18. Retrieved from 
http://publication.gunadarma.ac.id/handle/123456789/1109.
Ningtyas, S.D.Y. (2012). Hubungan Self Control dan Internet Addiction pada mahasiswa. Journal of Social and Industrial Psychology,1, (1), 28-33. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sip.

PSIKOTERAPI VIA INTERNET

#PIinternet




Layanan terapi konseling dengan menggunakan internet mulai banyak di mana mana. Layanan ini dianggap lebih mudah dan lebih simpel dibandingkan harus bertemu langsung dengan terapis. Istilah dalam penggunaan teknologi dalam melakukan konseling terapi sering juga disebut sebagai telehealth. Telehealth tak hanya merujuk pada teknologi internet saja namun juga pada telepon, email, video, dan lain lain. Bahkan ada juga layanan konseling terapi yang dapat dilakukan hanya dengan menggunakan aplikasi pada gadget. Hal ini makin mempermudah kita mendapatkan layanan konseling terapi. Dengan adanya layanan konseling dengan basis internet diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehata psikologis. Denagn demikian layanan konseling berbasis internet ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendaptakan layanan konseling lebih mudah, dan juga lebih efisien dibandingkan harus bertemu dengan terapis secara langsung.
Image
Banya menfaat dan kelebihan dari layanan terapi berbasis internet. Salah satunya adalah untuk orang orang yang merasa malu untuk bertemu terapis secara langsung. Layanan ini tidak mengharuskan klien bertamu denngan terapis secara langsung sehingga klien dapat merasa lebih nyaman. Tak hanya itu dengan menggunakan layanan konseling berbasis internet klien tidak harus datang ke tempat terapis. Layanan ini memungkinkan klien melakukan terapi klinis di mana saja, tidak harus berada di tepat terapis. Hal ini tentu lebih efisie dan dapat menghemat biaya. Dan kemudian layanan konseling berbasis internet ini memiliki open hour, yaitu jam praktek yang bebas. Klien dapat melakukan konseling terapi kapan saja yang di inginkan tanpa harus repot repot membuat perjanjian dengan terapis terlebih dahulu.
Namun di antara semua kelabihan yang ada pastinya ada juga beberapa kekurangan. Salah satunya adalah tidak semua terapi konseling dapat dilakukan via internet. Ada beberapa kasus yang mengharuskan klien untuk bertemu langsung dengan terapisnya agar terapi dapat berjalan lebih lancar. Tak hanya itu pula dengan menggunakan terapi via internet terkadang terapis dapat kesulitan untuk dapat mengenal klien labih baik karena semua kegiatan terapinya hanya dilakukan dengan mengunakan internet.
Image
Dapat disimpulkan bahwa terapi klinis menggunakan internet dapat membantu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya kesehatan psikologis. Tak hanya lebih efisien dan lebih mudah untuk dilakukan namun terapi klinis dengan menggunakan internet juga memiliki beberapa kelemahan. Namun di balik semua itu kita dapat dapat mengetahui bahwa dengan bertambah pesatnya perkembangan di bidang teknologi dapat membantu dalam perkembangan di dunia psikologi. Semakin bertambah kecanggihan teknologi layanan dalam bidang psikologi klinis juga dapat makin mudah dan juga efisien.


Psikoterapi adalah usaha penyebuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari kata “Psyche” yang berarti jiwa, pikiran atau mental, dan “Therapy” yang berarti penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu psikoterapi disebut sebagai terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran. Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua pihak atau lebih, yaitu antara klien dengan psikoterapis yang bertujuan memperbaiki keadaan yang dikeluhkan klien.

Sedangkan konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli atau konselor kepada individu yang mengalami suatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien (Prayitno dan Erman Amti, 2004). Dibandingkan dengan psikoterapi, konseling lebih berurusan dengan klien yang mengalami masalah yang tidak terlalu berat. Secara umum psikoterepi dan konseling sama-sama membantu klien dalam menyelesaikan masalah kejiawaan, pikiran, atau mental.

Umumnya psikoterapi dan konseling dilakukan secara tatap muka atau Face to Face (FtF). Namun pada saat ini, perkembangan teknologi informasi dibidang kesehatan memungkinkan penyelenggaraan terapi dan konseling melalui format jarak jauh yang dibantu teknologi yang selanjutnya dikenal dengan e-terapi dan e-konseling. E-terapi dan e-konseling meliputi beberapa jenis kontak pribadi dengan terapis yang mengikuti perkembangan klien dan selalu siap untuk menjawab pertanyaan, misalnya melalui email, telepon, atau pertemuan tatap muka yang sedikit terbatas.

Istilah e-konseling berasal dari bahasa inggris yaitu e-counseling (electronic counseling) yang secara singkat dapat diartikan sebagai proses penyelenggaraan konseling secara elekronik atau menggunakan perangakat seperti computer yang terkoneksi dengan internet. Koutsonika (2009; dalam Ifdil, 2013), menyebutkan bahwa konseling online (e-konseling) pertama kali muncul pada tahun 1960 dan 1970 dengan perangkat lunak program Eliza dan Parry.

Kondisi perkembangan internet yang membawa dampak pada pelayanan psikoterapi dan konseling dibuktikan dengan munculnya lebih dari 200.000 website penyedia terapi dan konseling online di seluruh dunia, dengan menyediakan ribuan terapis dan konselor yang siap membantu individu dengan berbagai permasalahannya (Pittu Laungani, 2004; dalam Zadrian dan Frischa, 2013)

Contoh metode terapi yang menggunakan teknologi computer dan internet atau e-terapi adalah Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Christensen, Griffiths, dan Korten, (2002), telah mengembangkan situs resmi tentang CBT berbasis internet, yang dikenal dengan MoodGYM. Situs ini dirancang untuk mengobati dan mencegah depresi pada remaja dan dewasa awal. Situs ini tersedia untuk semua pengguna internet, dan ditargetkan untuk orang-orang yang mungkin tidak memiliki kontrak resmi dengan bantuan layanan professional.

Psikoterapi, khususnya CBT berbasis computer dapat dilaksanakan di Indonesia karena mudah diakses semua kalangan, biaya yang terjangkau, dan memungkinkan terapis untuk dapat melayani klien lebih banyak dibandingkan dengan pemberian terapi melalui tatap muka mulai dari pengkajian, perencanaan, proses terapi, sampai dengan evaluasi (Zakiyah, 2014).

Situs-situs e-terapi dan e-konseling memanfaatkan berbagai media online yang bisa digunakan untuk penyelenggaraan terapi dan konseling secara online seperti jejaring sosial dan beberapa program aplikasi untuk chatting. Ifdil (2011), menyebutkan beberapa media yang bisa digunakan untuk e-terapi dan e-konseling diantaranya; website atau situs; telepon atau handphone; email, chat, Instant Messaging dan jejaring sosial; serta Video conferencing.

Menurut Ifdil (2013), e-konseling cukup efektif jika pemasalahan yang dihadapi membutuhkan penyelesaian dengan segera sementara tidak ada kesempatan atau terkendala jarak untuk tidak dapat melakukan Face to Face. Dan ketika konseling online atau e-konseling dilakukan dengan media yang lengkap (seperti menggunakan video call) dengan didukung tersedianya jaringan internet yang sangat cepat, hal ini hampir sama engan melakukan konseling Face to Face.

Kekurangan e-terapi dan e-konseling diantaranya sangat tergantung dengan dukungan media, jika media yang digunakan tidak bermasalah maka konseling akan mudah dilakukan. Namun, jika terjadi mati listrik, koneksi internet yang terganggu, atau terjadinya kerusakan pada perangkat yang digunakan, maka e-terapi atau e-konseling akan mengalami hambatan, bahkan tidak dapat dilakukan.

Praktik terapi dan konseling online juga memiliki masalah dengan resiko etik dan legal, misalnya masalah (a) kerahasiaan, (b) bagaimana menangani situasi darurat, (c) kurangnya informasi non-verbal, (d) bahaya menawarkan pelayanan online melampaui batas negara bagian, (e) kurangnya hasil penelitian mengenai efektivitas pelayanan terapi dan konseling online, (f) kegagalan teknologi, dan (g) kesulitan dalam menetapkan rapport untuk klien yang tidak ditemui secara visual (Pollock, Shaw dan Shaw, dalam Samuel T. Gladding, 2012; Zadrian dan Frischa, 2013).

Namun terapi dan konseling online sangat cocok untuk klien yang (a) terisolasi secara geografis, (b) cacat fisik, (c) tidak ingin melakukan konseling, dan (d) lebih suka menulis daripada berbicara (Shaw dan Shaw, dalam Samuel T. Gladding, 2012; dalam Zadrian dan Frischa, 2013).


Daftar Referensi

. Moulding, Nicol. 2007. Online counselling: With particular focus on young people and support. CPHJournal.com. volume 3 issue 1. page 25-32


Barak, A., Liat H., Mayran B.N., Na’ama S. (2008). A comprehensive review and a meta-analysis of the effectiveness of Internet-Base Psychotherapeutic interventions. Journal of Technology in Human Services, 26, (2/4), 109- 160. Retrieved from
http://jths.haworthpress.com.

Ifdil. (2013). Konseling online sebagai salah satu bentuk pelayanan e-konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1, (1), 15-21. Retrieved from
http://jurnal.konselingindonesia.com.

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET

#PInternet



#PINTERNET
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET

Internet saat ini banyak berperan dalam kehidupan manusia dan kemajuan
teknologi saat ini mendukung pula peran tersebut sehingga teknologi komputer
dan internet dimanfaatkan pada berbagai bidang seperti misalnya mengerjakan
tugas sekolah, belajar, mengatur keuangan keluarga, mendengarkan musik,
menonton video, dan menikmati permainan (Maryono dan Istiana 2007:33).
Dalam bidang pendidikan, pemanfaatan teknologi komputer dan internet sudah
lama digunakan di negara-negara maju. Indonesia pun saat ini penerapan
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi komputer dan internet sudah mulai disosialisasikan di seluruh tanah air.

interconnection networking adalah sebuah jaringan yang terhubung pada seluruh TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) sebagai pertukaran paket data untuk melayani miliaran pengguna diseluruh dunia. Sejarah internet itu sendiri berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1969, yang membentuk proyek internet dimana mereka mendemonstrasikan dan mencari tau bagaimana hardware dan software dapat berfungsi sebagai alat komunikasi yang tak terhingga melalui saluran telepon. Internet pada saat ini sangat berkembang pesat dan telah digunakan oleh ribuan bahkan miliaran orang pengguna internet sebagai sumber pengetahuan. Internet itu sendiri sangat berpengaruh kepada jual-beli konsumen dengan supplier, tanpa harus tatap muka.
Beberapa Dampak Positif Internet :
1. Media Komunikasi
media komunikasi 300x168 Dampak Positif Dan Negatif Penggunaan Internet Dikalangan Remaja
media komunikasi
Hal yang terlintas pada benak kita adalah chatting, salah satu media yang digunakan untuk berkomunikasi. Dan contoh media yang sering digunakan adalah facebook, twitter, friendster, Mirc. Selain itu internet juga dapat digunakan untuk mengirim E-mail, dan melakukan video conference atau bahkan berkomunikasi langsung lewat telephone via online. Hal ini memudahkan bagi para pengguna jejaring sosial untuk dapat berkomunikasi dan mengenal seseorang tanpa memikirkan jarak ataupun tempat.
2. Sumber Informasi
sumber informasi Dampak Positif Dan Negatif Penggunaan Internet Dikalangan Remaja
sumber informasi
Informasi di internet sangatlah baru dan selalu diperbaharui setiap waktu, terlebih lagi internet berhubungan dengan informasi di seluruh dunia, para pecandu informasi akan tetap bisa mencari informasi tanpa terhalangi oleh jarak dan tempat dengan adanya Google, Yahoo, dan website-website yang lain, bahkan mahasiswa sekalipun dapat mengetahui kelulusannya lewat internet tanpa harus mendatangi ke kampusnya. Dan hal inipun sangat berguna bagi pelajar yang ingin belajar otodidak dalam suatu hal terlebih dengan adanya gambar yang dapat dicari di internet memudahkan pelajar untuk dapat praktek otodidak, karena internet menyediakan segala keperluan informasi yang kita butuhkan.
3. Media Pendidikan Sekaligus Hiburan
hiburan dalam internet 300x145 Dampak Positif Dan Negatif Penggunaan Internet Dikalangan Remaja
hiburan dalam internet
Internet kini diolah sedemikian rupa hingga tersedia software atau aplikasi yang menunjang dan mengasah pendidikan anak, yang iringi dengan hiburan agar pembaca tidak merasa bosan. Dengan belajar melalui internet anak dapat mendapatkan pendidikan yang lebih luas. Beberapa game juga diaplikasikan untuk meningkatkan kecerdasan anak, dengan gambar yang dirancang begitu menarik dan materi yang tidak membosankan mengundang minat anak untuk melatih konsentrasi, dampaknya anak akan dapat belajar untuk memecahkan suatu hal dan lebih berkonsentrasi dalam menyelesaikan masalah.
4. Memudahkan Belanja dan Bertransaksi
internet untuk berbisnis 300x269 Dampak Positif Dan Negatif Penggunaan Internet Dikalangan Remaja
internet untuk berbisnis
Dengan adanya E-commerce memudahkan kita untuk berbelanja tanpa harus mendatangi Mall atau tempat jual beli barang yang kita inginkan. Internet tidak hanya untuk mencari data atau informasi yang dicari saja, tetapi dapat digunakan sebagai tempat berjualan barang dan jasa. Telah tersedia pembayaran kartu kredit dalam internet (E-Banking) sehingga konsumen tidak perlu pusing-pusing untuk membayar di kassa, tentu hal ini sangat berguna bagi para wanita karir yang tidak mempunyai waktu untuk berbelanja keluar rumah.
Dampak Negatif Internet :
1. Pornografi
Saking terlalu gampangnya mendapatkan informasi di internet, internetpun terkadang menjadi ajang pornografi. Hal ini harus di antisipasi bagi orangtua yang tidak menginginkan anaknya menyalahgunakan dunia internet. Situs atau homepage yang berbau pornografi sering kali terbuka ditengah iklan, atau bahkan dicari dengan sengaja. Hal ini salah satu penyebab diadakan pemblokiran situs pornografi di Indonesia.
2. Perjudian
Sudah tidak dipungkiri dengan internet dapat berkomunikasi dengan jarak tak terhingga, membuat para pelaku perjudian terjun dalam internet dan menyalahgunakan internet untuk berjudi jarak jauh dan aman atau bahkan berjudi secara online.
3. Penipuan
Penipuan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, termasuk internet maraknya berkenalan dengan orang asing juga salah satu hal yang dapat dijadikan modus, atau bahkan iklan yang berkedok hadian jutaan miliyar. Hal yang patut kita lakukan adalah mengindahkan hal-hal yang belum tau pusat informasinya.
4. Kurang Bergaul
Dengan informasi yang sangat banyak dan tak terhingga didunia internet mengurangi waktu bergaul dengan teman-teman yang lain khususnya para pelajar atau mahasiswa, bahkan di zaman yang telah canggih ini anak SD pun sudah berkenalan dengan dunia internet, hal ini mengurangi waktu mereka untuk berkomunikasi dengan teman sebayanya dan hal ini akan berdampak penyimpangan sosial dimasa depannya.
5. Kecanduan
Bila seseorang merasa lebih nyaman dengan fasilitas dan informasi dalam internet, dalam dirinya timbul rasa tidak peduli dengan waktu, hal ini menyebabkan ketergantungan kepada internet bahkan kecanduan untuk pelaku game online dan jejaring sosial media. Tentu dibutuhkan perhatian khusus dari pihak orangtua agar anaknya yang masih dibawah umur tidak mengalami kesimpangan sosial karena internet.

SUMBER

Minggu, 05 Oktober 2014

www_emai_seach engine_browsing_chatting_netiquette_etika dlm internet_komunitas dalam internet



World Wide Web (www)    
adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya
WWW(Wordl Wide Web) Merupakan salah satu layanan/aplikasi yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet. WWW merupakan ruang Informasi dalam Internet dengan menggunakan teknologi hyperteks dan merupakan standar interface pada layanan-layanan yang ada diinternet seperti E-Mail, Chatting, sampai dengan transaksi bisnis(commerce). Istilah lain dari WWW adalah Web.
a.CHATING

Chatting adalah suatu feature / program dalam Internet untuk berkomunikasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang online (yang sedang sama-sama menggunakan Internet). Komunikasi bisa berupa teks (text chat) atau suara (voice chat). Anda mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan Anda dengan teks atau suara, demikian seterusnya.

b.BROWSING

Browsing adalah Berselancar untuk menjelajahi informasi yang ada di internet. Berselancar ini bisa dilakukan dengan sebuah program yang disebut browser, software untuk berselancar.
Browsing dapat juga diartikan seni pencarian informasi melalui system operasi yang berbasis hypertext, misalnya membaca berita, mencari istilah dll.
Searching 
berarti pencarian suatu situs yang belum kita ketahui secara pasti alamat yang dimiliki. Dalam melakukan searching biasanya kita gunakan search engine sebagai mesin pembantu dalam pencarian situs tersebut.
Search engine adalah sebuah fasilitas (web) yang bisa mencari links dari situs lain. Ada berbagai macam search engine yang bisa kita gunakan dalam searcing, yaitu ; yahoo, google, altavista, lycos, astaga, msn, dan lain sebagainya. Disini akan dijelaskan bagaimana cara searcing melalui beberapa
search engine yang pada umumnya dipakai yaitu dengan menggunakan google dan yahoo.
Email
Surat elektronik atau pos elektronik adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer (misalnya Internet).
Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan ‘mainframe’ yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi.
Anatomi Ratel, sebagai contoh:
Keterangan:
  • emailsaya: nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin dituju dalam mailserver
  • surabaya.vibriel.net.id: nama mailservertempat pengguna yang dituju, rinciannya:
    • surabaya: subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke suatu komputer dalam lingkungan pemilik domain
    • vibriel: nama domain, biasanya menunjukkan nama perusahaan/organisasi/perorangan (Vibriel)
    • net: second level domain, menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori networking (net)
    • id: top level domain, menunjukkan bahwa domain ini terdaftar di otoritas domain Indonesia (id)
Metode pengiriman
Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan. Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah. Contoh yang dipakai adalah layanan SMTP dan POP3.
Saya menulis surel → e-mail client (di komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya → Internet → POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si penerima) → surat dibaca si penerima
Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya melalui 5 poin (selain komputer pengirim dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah surat elektronik meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-server lainnya. Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu bila surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain)
Netiquette
Netiquette adalah istilah yang menggambarkan etiket di Internet. Netiquette adalah kombinasi dari “jaringan” dan “etiket.” Netiquette mencakup etiket dari semua jenis komunikasi internet seperti email, papan pesan, forum dan pesan instan. Mengikuti aturan komunikasi online bisa sama pentingnya sebagai berikut etiket ketika berbicara dengan orang tatap muka.
Beberapa aturan yang ada pada Nettiquete ini adalah:
  1. Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti anda, dapat dimulai dari mengamankan komputer anda, dengan memasang anti virus atau personal firewall
  2. Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga anda dengan mudah mengunggah data pribadi anda. dan anda harus betul-betul yakin bahwa alamat URL yang anda tuju telah dijamin keamanannya.
  3. dan yang paling utama adalah, hargai pengguna lain di internet, caranya sederhana yaitu,:
a. jangan biasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat.
b. jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari Internet, misalkan melakukan kejahatan pencurian no kartu kredit
c. jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas.
d. jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak, karena menyerupai kegiatan teriak-teriak pada komunitas sesungguhnya.
e. jangan flamming (memanas-manasi), trolling (keluar dari topik pembicaraan) ataupun junking (memasang post yang tidak berguna) saat berforum.
Fungsi
Netiquette berfungsi sebagai seperangkat pedoman umum yang dapat membuat komunikasi internet yang berguna dan sipil. Misalnya, mengirimkan puluhan surat berantai email ke teman mungkin tampak seperti pengalihan menyenangkan, tetapi dapat menjadi jengkel ke orang yang menerima mereka. Mengirim volume besar email impersonal atau pesan lain kepada orang lain dikenal sebagai “spam” dan sering disukai. Ada aturan umum tertentu, seperti mengirim “spam,” yang umumnya dianggap etiket buruk di Internet, namun komunitas online tertentu mungkin memiliki budaya mereka sendiri dan standar netiket.
Etika dalam Menggunakan Internet
    
    Seiring berkembangnya zaman serta makin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melahirkan berbagai dampak baik dampak positif maupun dampak yang negatif. Dampak positif tentu saja merupakan hal yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kemaslahatan kehidupan manusia di dunia termasuk di negara Indonesia sebagai negara berkembang, yang mana hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini diramu dalam berbagai bentuk dan konsekuensinya sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dampak negatif yang timbul dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus juga dipikirkan solusinya karena hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada kehidupan manusia, baik kehidupan manusia secara fisik maupun kehidupan mentalnya.
    Salah satu hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini antara lain adalah teknologi dunia maya yang dikenal dengan istilah internet. Internet (Interconection Networking) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan computer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Dengan internet tersebut, satu computer dapat berkomunikasi secara langsung dengan computer lain diberbagai belahan dunia.
Pentingnya Etika Dalam menggunakan Internet adalah sebagai berikut:
1.   Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
2.   Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
3.   Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
4.   Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya penghuni baru didunia maya tersebut.
Jadi etika dalam menggunakan Internet sangat penting sekali bagi semua pengguna internet, etika yang dimaksudkan disini adalah dalam forum-forum yang bersifat umum dimana banyak orang/pihak tidak dikenal yang terlibat. Jika hanya berinteraski dengan teman sendiri yang sudah akrab, mungkin ini tidak jadi masalah mengingat si temanpun pasti sudah hafal karakter masing-masing, tetapi tentu saja tetap harus ada batas-batas yang tidak boleh dilampaui.
Dibawah ini adalah etika-etika dalam menggunakan internet yaitu sebagai berikut:
1.   Jangan menyindir, menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi seseorang/pihak lain.
2.   Jangan sombong, angkuh, sok tahu, sok hebat, merasa paling benar, egois, berkata kasar, kotor, dan hal-hal buruk lainnya yang tidak bisa diterima orang.
3.   Menulis sesuai dengan aturan penulisan baku. Artinya jangan menulis dengan huruf kapital semua (karena akan dianggap sebagai ekspresi marah), atau penuh dengan singkatan-singkatan tidak biasa dimana orang lain mungkin tidak mengerti maksudnya (bisa menimbulkan salah pengertian).
4.   Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang bisa membuka peluang orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu.
5.    Perlakukan pesan pribadi yang diterima dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga, jangan ekspose di forum.
6.    Jangan turut menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan belum pasti kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong (hoax). Selain akan mempermalukan diri sendiri orang lainpun bisa tertipu dengan berita/info itu bila ternyata hanya sebuah hoax.
7.  Andai mau menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan lakukan di depan forum karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah diri orang yang dikritik.
8.   Selalu memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya jangan terlibat dalam aktivitas pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak cipta.
9.  Jika mengutip suatu tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan untuk dipublikasikan ulang, selalu tuliskan sumber aslinya.
10. Jangan pernah memberikan nomor telepon, alamat email, atau informasi yang bersifat pribadi lainnya milik teman kepada pihak lain tanpa persetujuan teman itu sendri.
Sebenarnya masih banyak hal yang perlu diperhatikan sebagai bagian dari etika menggunakan internet. Akan tetapi yang menjadi intinya adalah walaupun internet ini dunia maya, akan tetapi karena interaksi yang terjadi di dalamnya tetap melibatkan manusia dengan berbagai jenis dan karakter tak ubahnya di dunia nyata sehari-hari, maka etika keseharian tetap harus diterapkan. Bagaimanapun pelanggaran terhadap etika tersebut bisa berdampak kurang baik bahkan bisa menjadi sesuatu yang buruk bagi kita dan anak kita. Konsekuensinya sendiri bisa terjadi dalam bentuk ringan seperti pengucilan, pemblokiran, dan hal sejenis lainnya, hingga dalam bentuk yang cukup berat yang bisa membawa kita berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.

Komunitas dalam internet
  • KOMUNITAS ONLINE 

Dewasa ini, dunia Internet semakin berkembang dengan pesat, bahkan sudah merupakan bagian hidup bagi sebagian orang. Keterkaitan antara dunia internet dengan manusia sudah menjadi hal mutlak yang ada saat ini. Hal ini salah satunya menyebabkan lahirnya komunitas-komunitas dalam dunia Internet (Komunitas online). Komunitas ini merupakan sebuah komunitas maya, (tidak nyata) antar pengguna Internet dimana proses interaksi mereka melalui media yang ada tanpa bertemu muka secara langsung. Tumbuhnya komunitas-komunitas online didukung oleh banyaknya aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh para
pengembang software untuk mendukung kegiatan tersebut.
  • POLARISASI KELOMPOK

  • Fenomena polarisasi kelompok (grup polarization phenomenon) adalah kecenderungan kelompok yang menyebabkan orang mengubah keputusan mereka, baik ke arah yang lebih teliti atau lebih mengandung resiko. Faktor yang mengubah kelompok adalah informasi yang disampaikan selama diskusi kelompok tentang masalah. Alternatif keputusan yang menerima jumlah argumen yang paling besar adalah yang terpilih.
     
    kelompok kerja virtual


Sekelompok orang yang bekerja pada sebuah proyek yang umum melalui teknologi seperti e-mail, pesan instan, database bersama, diskusi threaded dan kalender. Kelompok kerja virtual diamanatkan oleh kebijakan perusahaan dan persyaratan kerja. Kontras dengan
komunitas virtual dan komputasi meresap .



                   http://cinoyraz.wordpress.com/2011/04/16/jelaskan-apa-yang-dimaksud-dengan-     world-      wide-web-www-web-website-web-pages-web-browser-web-server/
                   http://www.spiderbeat.com/2012/04/apa-itu-www.html
                   http://id.wikipedia.org/wiki/Netiquette
                 http://kutubuku.web.id/2511/apakah-arti-netiquette
http://dedeh89-psikologi.blogspot.com/2012/10/komunitas-online.html